Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Pidato Prabowo Dihadapan Mahasiswa di Al-Azhar : Indonesia Menghormati Bangsa Lain, dan Tidak Mau Terlibat Pakta Militer

Tim Redaksi
Kamis, 19 Desember 2024 | 15:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di Kairo, Mesir
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di Kairo, Mesir

IDISNEWS.COM - Dalam kunjungannya ke Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto berkesempatan pidato dihadapan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024). 

Dalam pidatonya tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang akan mengambil sikap damai, menghormati semua negara, tidak ingin ada permusuhan dengan negara apapun, dan tidak mau terlibat pakta militer. 

"Saya akan meneruskan dan mempertahankan sikap ini bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghormati semua bangsa-bangsa di dunia, menghormati semua negara-negara, tidak mau terlibat dalam permusuhan dengan siapa pun, tidak mau terlibat dalam pakta-pakta militer," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12/2024) 

Apa yang disampaikan Prabowo tentang sikap tersebut merupakan sikap turun menurun dari para Presiden terdahulu, yang dianggap harus dipertahankan. Seperti Presiden pertama Indonesia Soekarno, bersama Presiden Mesir saat itu Gamal Abdul Nasser merupakan pelopor gerakan nonblok. Gerakan itu yakni gerakan yang tidak memihak blok Barat ataupun blok Timur. 

"Non-aligned movement yang ingin mempersatukan negara-negara berkembang, tidak mau ikut blok mana pun, tidak mau ikut blok Barat, tidak mau ikut blok Timur, berada di tengah menghormati semua negara, semua bangsa, semua ras, itulah pendirian pemimpin-pemimpin kita waktu itu," kata Prabowo. 

Menurut Prabowo, Indonesia akan selalu mengambil sikap damai menghadapi setiap konflik. Indonesia mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan. 

"Selalu menganjurkan jalan tengah, selalu menganjurkan kolaborasi, kerja sama, bukan konflik. Itu sikap yang saya canangkan dan itu yang saya jalankan, tidak hanya dalam politik luar negeri tapi juga dalam politik dalam negeri yang saya jalankan," kata Prabowo. 
 

Komentar: