Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Oscar Darmawan: Tranksaksi Kripto Meningkat Cermin Minat Masyarakat Indonesia Tinggi

Tim Redaksi
Sabtu, 31 Agustus 2024 | 13:42 WIB
Nilai transaksi Kripto di Indonesia meningkat. (Ilustrasi)
Nilai transaksi Kripto di Indonesia meningkat. (Ilustrasi)

IDISNEWS.COM - Nilai transaksi aset kripto terus meningkat. Hal itu mencerminkan minat dan partisipasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap pasar kripto di Indonesia. 

Mengutip data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total nilai transaksi aset kripto dari Januari hingga Juli 2024 mencapai Rp344,09 triliun, meningkat 353,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan nilai transaksi tersebut, jumlah investor kripto juga mengalami peningkatan mencapai 20,59 juta pada Juli 2024. 

"Kami melihat tren yang sangat positif dalam perdagangan kripto di Indonesia, dengan pertumbuhan transaksi dan jumlah investor yang terus bertambah membuktikan bahwa kripto semakin diterima di masyarakat," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (31/8). 

Melihat tren tersebut, Oscar percaya pertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan. 

“Peningkatan adopsi kripto membuka peluang besar bagi pengembangan produk-produk keuangan baru yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat digital." 

"Inovasi seperti pembayaran berbasis blockchain, kontrak pintar (smart contracts), memiliki potensi untuk mengubah cara kita melakukan transaksi, investasi, dan manajemen aset secara menyeluruh," kata Oscar. 

Di lain sisi, meskipun ada kenaikan transaksi dan investor kripto selama berbulan-bulan, kini harga pasar Bitcoin mengalami koreksi, seperti yang terlihat pada penurunan harga Bitcoin per Jumat (30/8) yang terpantau turun di sekitar 59.000 dolar AS. 

Oscar menilai hal itu merupakan bagian dari dinamika pasar yang harus dihadapi. 

"Fluktuasi harga ini membuktikan pentingnya pendekatan yang hati-hati dan terinformasi dalam berinvestasi. Koreksi harga Bitcoin saat ini seharusnya tidak dilihat sebagai indikasi negatif, tetapi sebagai bagian dari siklus pasar yang lebih besar,” ujar Oscar. (Red)

Komentar: