Korban Olokan Gus Miftah, Penjual Es Teh Kini Diangkat sebagai Anggota Kehormatan Banser DIY

IDISNEWS.COM - Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DIY, Abdul Muiz, menjelaskan alasan dan urgensi pengangkatan Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser DIY. Menurutnya, ada dua faktor utama yang menjadi dasar keputusan tersebut.

 

Pertama, Sunhaji merupakan bagian dari jamaah pengajian Gus Miftah, yang juga menjadi bagian penting dalam komunitas Nahdlatul Ulama (NU). Kedua, beberapa pihak dari kelompok tertentu berusaha memanfaatkan situasi yang sedang ramai terkait peristiwa yang menimpa Sunhaji.

 

“Beberapa pihak dari kelompok tertentu sudah datang ke rumah Pak Sun ingin memberikan bantuan. Sampai rumahnya tadi malam ramai dijaga, sehingga bentuk donasi satu pintu ke kelurahan,” ungkap Abdul Muiz dikutip dari NU Online, Kamis (4/12/2024).

 

Lebih lanjut, Abdul Muiz menegaskan bahwa Sunhaji, sebagai warga Nahdliyin, membutuhkan dukungan dari semua kalangan, terutama warga NU. Oleh karena itu, mengangkat Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser dinilai penting untuk memberikan dukungan moral dan menjaga keharmonisan.

 

"Semua ini sudah koordinasi dengan Satkornas Banser dan Ketua Umum GP Ansor. Ini jalan tengah sebagai upaya mencegah perpecahan dan melebar kemana-mana, sehingga ruang koordinasi kita sampaikan," tambahnya.

 

Sunhaji resmi diangkat sebagai anggota kehormatan Banser DIY pada Rabu (4/12/2024) saat kedatangannya di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. 

 

Saat itu, Sunhaji yang semula mengenakan batik, kemudian mengenakan seragam Banser lengkap. Pengangkatan ini menjadi simbol solidaritas dari kalangan Nahdliyin dalam mendukung Sunhaji yang sebelumnya menjadi korban canda yang dianggap menyinggung dari Gus Miftah.

 

Sebelumnya, Gus Miftah sempat melontarkan kata-kata yang dianggap tidak pantas terhadap Sunhaji, seorang bapak penjual es teh. Setelah pernyataan tersebut menjadi viral, Gus Miftah dengan tulus meminta maaf atas kekhilafannya.

 

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya," ujar Gus Miftah.

 

Gus Miftah mengakui bahwa dia sering bercanda dengan siapa saja, namun ia menyadari bahwa candaannya yang menyinggung Sunhaji patut untuk diperbaiki. Gus Miftah pun langsung meminta maaf secara langsung ke kediaman Sunhaji pada Rabu (4/12/2024) pagi. Pertemuan tersebut berakhir dengan pelukan hangat dan saling memaafkan antara keduanya. 

 

"Ya tersinggung, tapi enggak apa-apa, sudah biasa. Sekarang sudah saling memaafkan," kata Sunhaji di kediamannya di Dusun Gesar, Desa Banyusari, Grabag, Magelang, Jawa Tengah.

 

Dengan adanya pengangkatan Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser dan permintaan maaf dari Gus Miftah, diharapkan peristiwa ini dapat segera berlalu tanpa menimbulkan perpecahan di kalangan umat dan masyarakat. (Red)