Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Bupati Situbondo Gelar Retret untuk Kepala Desa demi Peningkatan Kedisiplinan

Tim Redaksi
Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:10 WIB
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

IDISNEWS.COM - Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme pelayanan di tingkat desa, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengumumkan rencana menggelar retret bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Situbondo. Langkah ini diambil sebagai bagian dari visi “Situbondo Naik Kelas,” yang bertujuan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa.

 

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati Yusuf Rio dalam rapat koordinasi yang berlangsung di aula lantai II Kantor Pemkab Situbondo. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antar kepala desa untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

 

Retret untuk Meningkatkan Sinergi

 

Bupati Yusuf Rio, yang akrab disapa Mas Rio, menyatakan bahwa program retret ini bersifat wajib bagi seluruh kepala desa. Ia menyoroti kurangnya interaksi dan kedekatan antar kepala desa yang dapat berdampak pada kurangnya koordinasi dalam menjalankan program pemerintah daerah.

 

“Kita minta akan meretret semua kades, mau tidak mau harus ikut agar sinergi. Sebab saya lihat banyak yang tidak kenal satu sama lainnya,” ujar Mas Rio, Kamis (13/3/2025).

 

Selain aspek kedisiplinan, retret ini juga diharapkan menjadi sarana bagi para kepala desa untuk memahami lebih dalam peran dan tanggung jawab mereka dalam mengelola dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) secara transparan dan akuntabel.

 

Penertiban Mobil Siaga Desa

 

Dalam kesempatan yang sama, Mas Rio juga menyinggung tentang penggunaan mobil siaga desa, yang seharusnya difungsikan untuk kepentingan masyarakat. Ia mengaku menerima laporan bahwa ada kepala desa yang menggadaikan mobil siaga, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen kendaraan tersebut.

 

“Kita cek nanti mulai dari STNK-nya dan BPKB-nya, ini kami lakukan dalam rangka pembinaan saja,” tegasnya.

 

Untuk mencegah penyalahgunaan, ia berencana mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan setiap mobil siaga desa diberi stiker bertuliskan “Mobil Siaga” agar penggunaannya lebih transparan dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi kepala desa.

 

“Nanti kita akan buat edaran agar mobil siaga diberi stiker, karena mobil itu buat melayani masyarakat, bukan milik pribadi kades,” jelasnya.

 

Respons Kepala Desa

 

Rencana retret yang diinisiasi oleh Bupati Situbondo ini mendapat respons positif dari para kepala desa. Salah satunya, Kepala Desa Tribungan, Noer Hasan, yang mengapresiasi inisiatif tersebut.

 

“Memberi contoh disiplin pada masyarakat itu bagus, karena kita bekerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

 

Ia menilai bahwa kepala desa sebagai ujung tombak pemerintahan harus memiliki disiplin tinggi agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

 

“Dalam retret nanti, kita akan dilatih kedisiplinan, sehingga semaksimal mungkin menjadi kepala desa harus melayani warga dan masyarakat desa,” tambahnya.

 

Melalui langkah-langkah ini, Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kinerja aparatur desa, memastikan penggunaan fasilitas desa sesuai peruntukannya, serta memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan kepala desa dalam membangun Situbondo yang lebih maju. (Red)

Komentar: