Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Di bawah Kepemimpinannya, Presiden Prabowo Targetkan Pendapatan Negara Rp 3 ribu T

Tim Redaksi
Kamis, 12 Desember 2024 | 10:00 WIB
Presiden ke-8 Indonesia Prabowo Subianto
Presiden ke-8 Indonesia Prabowo Subianto

IDISNEWS.COM - Baru sekitar dua bulan menjabat sebagai Presiden, Prabowo Subianto menegaskan bahwa akan banyak perubahan dan target yang harus dicapai untuk kemajuan Indonesia. Salah satunya dengan menargetkan pendapatan negara. 

Orang nomor satu di Indonesia itu menargetkan pendapatan negara sebesar Rp3.005,1 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan mengatakan, target pendapatan itu akan banyak disumbang dari penerimaan perpajakan yang mencapai Rp2.490,9 triliun terhadap total penerimaan negara tahun depan.


"Pendapatan negara bukan pajak (PNBP) akan mencapai Rp513,6 triliun dan hibah sebesar Rp0,6 triliun," katanya dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Selasa (10/12/2024). 

Selain itu Sri Mulyani juga menerangkan, untuk belanja negara, pemerintah akan mematok diangka Rp 3.621,3 triliun. Dengan rincian belanja pemerintah pusat Rp2.701,4 triliun dan transfer ke daerah Rp919,9 triliun. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, belanja pemerintah pusat nantinya akan mendukung sejumlah program prioritas pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, swasembada pangan dan energi. 

"Untuk itu dengan belanja Rp2.701,4 triliun, belanja pendidikan mencapai Rp724,3 triliun. Ini adalah belanja tertinggi fungsi pendidikan di APBN kita. Untuk kesehatan Rp218,5 triliun, perlindungan sosial mencapai Rp503,2 triliun, dan ketahanan pangan mencapai Rp144,6 triliun," papar Sri Mulyani. 

Tidak lupa pula untuk program MBG juga telah disiapkan. Anggaran dipatok Rp71 triliun dalam APBN 2025. Sri Mulyani mengatakan anggaran MBG tersebut diharapkan bisa menggerakkan perekonomian desa. 

"Program Makan Bergizi yang dialokasikan anggaran Rp71 triliun diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian di daerah dan terutama di desa-desa dalam rangka untuk menyuplai kebutuhan program Makan Bergizi," pungkas Sri Mulyani

Komentar: