Cara Ubah Sampah Menjadi Uang Lewat Applikasi
IDISNEWS.COM - Sampah plastik masih menjadi momok menakutkan bagi kelestarian alam. Material plastik yang tidak dapat terurai dalam jangka waktu yang lama, di dalamnya terdapat zat kimia berbahaya yang dapat merusak tanah.
Bukan hanya di darat, masalah sampah plastik juga menjadi momok tersendiri bagi kelangsungan biota laut.
Untuk itu Sudah saatnya kita semua lebih peduli lingkungan dan melakukan aksi nyata untuk melestarikan alam. Untuk sampah non-organik, sebaiknya lakukan aksi reuse, reduce, atau recycle untuk mengurangi jumlah sampah. Kamu dapat mengelola sampah secara mandiri sesuai dengan kemampuanmu.
Selain itu, pada era perkembangan digital seperti saat ini, gerakan peduli lingkungan semakin gencar dengan bantuan teknologi. Salah satu buktinya adalah dengan bermunculannya aplikasi jual sampah plastik. Selain untuk melestarikan alam, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan atau reward berupa uang, pulsa, voucher, dan kompensasi lainnya.
Dikutip dari laman TPA GANET Kota Tanjungpinang, Berikut ini 5 aplikasi untuk ubah sampah plastik menjadi uang.
1. Aplikasi E-Recycle
Salah satu aplikasi untuk ubah sampah plastik menjadi uang yang dapat kamu gunakan adalah E-Recycle. Aplikasi pengangkut sampah ini mengoordinir proses penjemputan sampah terpilah berbasis teknologi yang diimplementasikan dalam bentuk digital dan bisa diakses melalui smartphone.
Aplikasi jual sampah plastik E-Recycle ini diluncurkan oleh PT Multi Inti Digital Lestari dan telah diunduh oleh lebih dari 100 ribu pengguna di Google Play Store. Layanannya mencakup wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Dengan menggunakan aplikasi E-Recycle, sampah plastik dirumahmu akan dijemput oleh mitra. Selanjutnya sampah akan ditimbang secara digital dengan akurat dan real time. Sampah terpilah ini akan diganti dengan reward yang dapat didonasikan kepada LSM yang telah bekerja sama.
2. Aplikasi Dibuang
Aplikasi Dibuang, namanya unik sekali, bukan? Dibuang merupakan singkatan dari Dibuat Jadi Uang. Aplikasi ini adalah platform yang digunakan untuk menghubungkan kamu dengan kolektor sampah terdekat. Kamu dapat meminta sampahmu dijemput di rumah atau kamu bisa menyetorkannya langsung di lokasi drop-off terdekat.
Wilayah cakupan aplikasi Dibuang baru sebatas Kota Tangerang dan sekitarnya. Sampai saat ini, aplikasi Dibuang yang diluncurkan oleh PT Bumi Indah Bersih ini telah diunduh lebih dari 100 ribu kali. Dari semua transaksi jual beli sampah yang kamu lakukan di aplikasi Dibuang ini, kamu berkontribusi dalam meningkatkan angka daur ulang nasional serta turut menyejahterakan kolektor sampah lokal di sekitarmu.
Kamu dapat mengumpulkan sampah-sampah nonorganik seperti sampah plastik, kertas, kardus, kaleng, dan banyak lagi. Kemudian kamu dapat menggunakan aplikasi Dibuang untuk mengatur titik penjemputan sampah yang telah terkumpul. Uang yang kamu hasilkan dari menjual sampah melalui aplikasi Dibuang dapat langsung dicairkan. Asyik, kan?
3. Aplikasi Rapel
Untuk kamu yang berdomisili di wilayah Yogyakarta, kamu dapat menggunakan aplikasi Rapel untuk ubah sampah plastik jadi uang. Kamu dapat membuat daftar sampah, mengatur titik penjemputan sampah, dan selanjutnya negosiasi langsung dengan pengepul sampah untuk mendapatkan harga jual yang sesuai. Selain itu, kamu juga dapat mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah menarik.
Aplikasi Rapel merupakan platform untuk menjual sampah nonorganik yang telah dikelompokan dan dipilah dengan baik. Aplikasi ini diluncurkan oleh Rapel Indonesia dan telah diunduh lebih dari 50 ribu pengguna smartphone Android.
Aplikasi Rapel bekerja sama dengan para pengepul sampah profesional di wilayah Yogyakarta sebagai pilot project. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pengelolaan sampah plastik di kota-kota besar khususnya Yogyakarta menjadi lebih baik sehingga terwujud lingkungan yang bersih.
4. Aplikasi Octopus
Aplikasi Octopus diprakarsai oleh Hamish Daud dan mulai beroperasi pada Tahun 2019 di Makassar. Kamu bisa mendaftar sebagai pengguna, Pelestari (mitra yang mengangkut sampah), maupun mitra bank sampah.
Saat ini, wilayah cakupan aplikasi Octopus semakin luas, yakni Jawa Barat (Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi), Bali (Kota Denpasar dan Kabupaten badung), serta Sulawesi Selatan (Kota Makassar). Aplikasi jual sampah plastik ini telah diunduh lebih dari 50 ribu pengguna.
Aplikasi Octopus merupakan platform yang dapat kamu gunakan dalam mendistribusikan sampah untuk di daur ulang. Kamu bisa mendapatkan poin ntuk setiap sampah yang disalurkan, yang nantinya poin tersebut dapat ditukarkan dengan voucher menarik.
5. Aplikasi Duitin
Duitin merupakan singkatan dari Daur Ulang Ini Itu. Aplikasi Duitin ini mengajak masyarakat untuk lebih aktif memilah, mengumpulkan, dan mengelola sampah yang dapatdidaur ulang. Aksi ini memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk bergerak bersama melestarikan alam demi masa depan yang lebih baik.
Aplikasi Duitin dapat membantu kamu mengumpulkan dan mengelola sampah plastik dengan lebih mudah, tanpa perlu repot menyetorkan ke tempat pengepul sampah yang jauh. Kamu dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengatur waktu penjemputan sampah di rumahmu oleh mitra penjemput yang disebut Duitin Picker.
Kamu bisa mendapatkan reward atas pengumpulan sampah plastik yang kamu lakukan. Semakin kamu aktif menyetorkan sampah dan mengajak teman-temanmu menggunakan aplikasi ini, maka reward yang kamu dapatkan akan semakin banyak.
Ada banyak dampak buruk yang ditimbulkan sampah plastik. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan plastik belum dapat dihilangkan seluruhnya. Masih banyak kemasan produk yang menggunakan bahan plastik. Sehingga kita perlu lebih bijak dalam mengelola sampah.
Nasional 2 hari yang lalu
Hukum | 1 minggu yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Nasional | 1 minggu yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu