BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di 27 Januari 2025, Waspadai Dampaknya di Berbagai Wilayah

IDISNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada Senin, 27 Januari 2025.

 

Berdasarkan laporan resmi BMKG, berbagai wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem, yang dapat disertai petir dan angin kencang.

 

Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat hingga Ekstrem

 

BMKG mengklasifikasikan wilayah terdampak dalam beberapa kategori berdasarkan intensitas hujan:

 

1. Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat:

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi melanda sejumlah wilayah, termasuk:

 

- Sumatera: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu.

- Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

- Kawasan Timur: Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, serta wilayah Kalimantan dan Sulawesi secara luas.

 

2. Hujan Lebat hingga Sangat Lebat:

Beberapa wilayah, seperti Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur, menghadapi risiko hujan lebat hingga sangat lebat.

 

3. Hujan Sangat Lebat hingga Ekstrem:

Daerah Lampung dan Kalimantan Barat menjadi perhatian khusus karena diperkirakan mengalami intensitas hujan yang ekstrem.

 

4. Angin Kencang:

Angin kencang berpotensi terjadi di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan bangunan ringan hingga sedang.

 

Imbauan untuk Masyarakat

 

BMKG mengingatkan masyarakat agar:

 

1. Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan jalanan licin, genangan air, atau jarak pandang terbatas.

2. Menghindari perjalanan yang tidak mendesak di wilayah dengan risiko tinggi hujan lebat atau angin kencang.

3. Siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, atau banjir bandang, terutama di daerah rawan bencana.

 

Selain itu, BMKG menegaskan pentingnya memantau informasi terkini melalui aplikasi resmi atau saluran komunikasi pemerintah untuk mengetahui perubahan prakiraan cuaca.

 

Langkah Antisipasi dan Keselamatan

 

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rentan bencana, berikut langkah yang dapat dilakukan:

 

1. Pastikan saluran air di sekitar rumah bersih untuk mengurangi risiko banjir.

2. Amankan barang berharga di tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi genangan air.

3. Hindari berteduh di bawah pohon besar atau tiang listrik saat terjadi hujan disertai angin.

3. Segera evakuasi jika tanda-tanda bencana, seperti kenaikan air sungai atau longsoran tanah, mulai terlihat.

 

Dengan antisipasi dan kewaspadaan bersama, dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalkan. Mari bersama-sama menjaga keselamatan diri dan keluarga di tengah dinamika cuaca yang tidak menentu. (Vir)