2 Asisten Pelatih Kluivert Bukan Orang Sembarangan, Ini Penjelasnnya

IDISNEWS.COM - Patrick Kluivert resmi menjadi kepala pelatih Timnas Indonesia, menggantikan juru taktik asal Korea Selatan, ShinTae-yong. Kluivert pun membawa dua nama sebagai asistennya. Yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. 

Lantas siapakah dua asisten pelatih Kluivert itu? 

Dua nama itu bukanlah orang sembarangan, mereka berdua memiliki kemampuan dan pengalaman dalam melatih sebuah tim sepakbola. 

Alex Pastoor dinilai sebagai ahli promosi dan pengembangan tim. Lahir di Amsterdam pada 26 Oktober 1966, Pastoor dikenal sebagai pelatih yang sukses membawa tim-tim kecil naik ke kasta tertinggi sepak bola Belanda. 

Kariernya dimulai pada 2001 dengan menangani tim U-19 AZ Alkmaar. Setahun kemudian, ia menjadi pelatih senior di AFC’34 hingga 2005 

Namanya mulai dikenal luas saat ia melatih Excelsior pada 2010. Saat itu ia berhasil membawa Excelsior promosi ke Eredivisie untuk musim 2010-2011. Keberhasilan serupa diulanginya bersama Sparta Rotterdam, yang ia bawa naik ke Eredivisie pada musim 2015-2016. 

Dengan pengalaman ini, Pastoor dianggap sebagai pelatih yang memiliki kemampuan membaca situasi tim dan mengembangkan strategi yang efektif, terutama untuk menghadapi tekanan di liga-liga besar. 

Sedangkan Denny Landzaat, memiliki reputasi sebagai mantan pemain kelas dunia. Klub-klub besar Liga Belanda seperti Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar, bahkan timnas Belanda, pernah ia perkuat. 

Landzaat lahir pada 6 Mei 1976 di Amsterdam dan mulai berkarier sebagai pelatih setelah pensiun sebagai pemain. 

Landzaat lebih banyak berperan sebagai asisten pelatih, terutama untuk tim-tim junior. Ia memulai karier kepelatihannya di AZ Alkmaar, menangani tim U-17 dan U-21 antara 2014 hingga 2018. Keahliannya dalam melatih pemain muda membuatnya dipercaya mengembangkan bakat-bakat baru di klub-klub tempat ia bekerja. 

Pada 2024, Landzaat menjabat sebagai asisten pelatih Pascal Jansen di Ferencvaros, klub top Hongaria. Pengalamannya di level internasional, baik sebagai pemain maupun pelatih, diharapkan dapat membawa dampak positif dalam membangun mental dan keterampilan pemain timnas Indonesia.