Jusuf Kalla Library Dorong Budaya Membaca, Pengunjung Meningkat Drastis
IDISNEWS.COM - Terletak di dalam kawasan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Jusuf Kalla Library hadir sebagai pusat literasi yang modern dan terbuka untuk masyarakat umum.
Perpustakaan ini tak hanya menjadi fasilitas penunjang akademik, tetapi juga sarana untuk mendorong budaya membaca di berbagai kalangan.
Keberadaan Jusuf Kalla Library selaras dengan komitmen UIII untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Fasilitas perpustakaan ini dapat diakses oleh siapa saja, bukan hanya sivitas akademika kampus, sehingga semakin mempertegas misi inklusivitas UIII.
Bahkan, beberapa pengunjung mengusulkan sistem keanggotaan bulanan untuk mempermudah akses bagi masyarakat nonsivitas akademika.
Jusuf Kalla Library menawarkan berbagai fasilitas modern yang nyaman bagi pengunjung. Perpustakaan ini buka setiap Senin hingga Jumat dari pukul 09.00 hingga 21.00 dengan tiket masuk seharga Rp10.000.
Meski koleksi buku saat ini masih dalam tahap pelengkapan, perpustakaan ini sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Depok dan sekitarnya.
Berada di Jl. Raya Bogor KM 33 No. 5, Sukmajaya, Depok, perpustakaan ini mudah diakses dengan kendaraan umum. Pengunjung dapat menggunakan KRL dan turun di Stasiun Pondok Cina atau Stasiun Depok Baru, dilanjutkan dengan ojek online atau bus Trans Depok.
Alternatif lain adalah menggunakan LRT Jabodebek dan turun di Stasiun Harjamukti sebelum melanjutkan perjalanan dengan Trans Depok.
Sejak viral di media sosial, jumlah pengunjung Jusuf Kalla Library meningkat drastis.
Ketua Komite Perpustakaan Pusat UIII, M Rifqi Muna, PhD, mengungkapkan bahwa lonjakan pengunjung terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Meningkat, setelah viral ada kecenderungan masyarakat FOMO (Fear Of Missing Out/ketakutan ketinggalan tren), mungkin ada sindrom FOMO juga, tapi tentu naiknya cukup banyak. Biasanya 200 per hari, kemudian hari-hari kemarin di atas seribu dua ratusan dari jam 9 pagi ke jam 9 malam ya," ucap Ketua Komite Perpustakaan Pusat UIII M Rifqi Muna, PhD, dilansir dari detikEdu, Senin (4/11/2024).
Jusuf Kalla Library diharapkan dapat menjadi pusat literasi yang berkontribusi pada peningkatan budaya membaca di masyarakat. Selain itu, keberadaannya juga mencerminkan nilai-nilai pendidikan, keterbukaan, dan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan terus melengkapi koleksi buku serta mendengarkan masukan pengunjung, perpustakaan ini berkomitmen untuk menjadi salah satu pusat pengetahuan terkemuka di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin menikmati suasana perpustakaan yang modern dan nyaman, Jusuf Kalla Library dapat menjadi pilihan destinasi literasi yang menarik. (Red)
Megapolitan 6 hari yang lalu
Nasional | 1 minggu yang lalu
Otomotif | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Kesehatan | 1 minggu yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 1 minggu yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Megapolitan | 21 jam yang lalu
Kesehatan | 3 hari yang lalu