Dinilai Meragukan, Pasukan Garuda di Piala AFF 2024 Bukan 'Bocah Ingusan'
IDISNEWS.COM - ASEAN Championship atau Piala AFF 2024 resmi digelar. Namun, pemilihan skuad Timnas oleh Shin Tae-yong yang banyak berisikan pemain muda, dinilai kualitasnya meragukan.
Padahal jika kita telaah, meski dari segi umur terlihat masih sangat muda dan minim pengalaman, nama-nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong bukan 'bocah ingusan'. Para pemain yang dipanggil Shin Tae-yong memiliki jam terbang cukup di level klub, khususnya mereka yang berkiprah di tanah air.
Dari 24 nama yang diumumkan pada Jumat (6/12/2024) lalu, 19 nama bermain di Liga 1, sisanya di luar negeri. Rataan usia pemain yang berada di bawah 21 tahun membuat tim ini tampak segar, dan dipercaya bisa meneruskan, bahkan melebihi capaian para seniornya di Timnas yang kini masih berjuang untuk bisa masuk Piala Dunia 2026.
Namun memang wajar jika keraguan pada skuad muda Timnas itu muncul. Shin Tae-yong sendiri meminta agar masyarakat Indonesia tidak berekspetasi berlebihan. Mengingat hanya delapan pemain yang sudah mendapat caps di level senior, yakni Pratama Arhan (46), Asnawi Mangkualam (44), Marselino Ferdinan (29), Rafael Struick (18), Hokky Caraka (6), Muhammad Ferrari (3), Arkhan Fikri (3), dan Ronaldo Kwateh (2).
Namun sekali lagi yang patut digaris bawahi, meski tim ini diisi banyak pemain muda, mayoritas pemain pernah memperkuat Timnas U-20 yang dulu dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Sebanyak 13 pemain juga ikut serta di Piala Asia U-20 2023. Oleh sebab itu, jika menyoal kekompakan tim, bisa diyakini takkan jadi masalah besar.
Ditambah, hampir semua pemain Timnas Indonesia yang tampil di Liga 1 dan Liga 2 musim ini sudah mendapat menit bermain. Hanya Daffa Fasya (Borneo FC) dan yang belum mendapat kesempatan di level klub.
Sedangkan nama-nama seperti Hokky, Arkhan Fikri, Ferrari, Achmad Maulana, Kakang Rudianto, Mikael Tata, Rayhan Hannan, Rivaldo Pakpahan, Victor Dethan, dan Alfriyanto Nico, bermain 7-12 kali di Liga 1 yang baru berjalan 13 pekan. Ada juga Cahya Supriadi yang sudah turun 9 kali di Liga 2 bersama Bekasi City.
Kakang dan Robi Darwis bahkan sudah bermain di level Asia bersama Persib di Asia Champions League Two. Sedangkan Dethan (PSM) dan Rivaldo (Borneo FC) juga turun di ASEAN Club Championship.
Dengan begitu bisa disimpulkan, anak-anak muda yang akan membawa nama Indonesia di Piala AFF 2024, bukanlah ‘bocah ungusan". Mereka bukanlah cadangan mati di level klub, melainkan sudah terbiasa melawan ’abang-abangan' dalam sebuah pertandingan, bahkan beberapa menjadi andalan di tim masing-masing.
Megapolitan 6 hari yang lalu
Otomotif | 2 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Kesehatan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Kesehatan | 3 hari yang lalu
Olahraga | 1 minggu yang lalu