Diterpa Isu Korupsi, Ini Profile dan Informasi Kekayaan Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus

IDISNEWS.COM - Nama Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) terpilih 2024, Hendri Yanto Sitorus, belakangan ini menjadi sorotan setelah sejumlah tuduhan dugaan korupsi diarahkan kepadanya.
Meski belum ada pembuktian hukum atas isu tersebut, narasi negatif yang berkembang di masyarakat cukup mengganggu dinamika politik di daerah tersebut.
Adapun profil dari pria yang akrab disapa HYS ini, bisa disimak dari deskripsi yang ada di bawah ini.
Rekam Jejak Politik dan Pendidikan
Sosok Hendri bukanlah nama baru di panggung politik Labuhanbatu Utara. Lahir di Aek Kota Batu, 13 Desember 1988, Hendri Yanto meniti karier politiknya sejak usia muda. Ia tercatat dua periode menjabat anggota DPRD Labura sebelum akhirnya menduduki kursi Bupati pada 2021–2024.
Dari sisi pendidikan, Hendri menyelesaikan sekolah dasarnya di Panglima Polem, Rantau Prapat (2000), melanjutkan ke SLTP Al-Azhar Medan (2003), dan SMA Negeri 2 Medan (2006). Gelar S1 diraihnya dari STIE Graha Kirana (2010) dan ia meraih gelar magister dari Pascasarjana UMSU pada 2020.
Di luar jalur pemerintahan, Hendri aktif memimpin sejumlah organisasi. Ia diketahui menjabat Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Utara sejak 2013, Ketua Kwarcab Pramuka Labura sejak 2015, Ketua AMPG Golkar Labura, serta Bendahara Karang Taruna Sumut sejak 2018.
Kekayaan Rp11,7 Miliar: Ini Rinciannya
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Hendri Yanto Sitorus tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp11.714.719.948 setelah dikurangi utang.
Sebagian besar kekayaannya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Labuhanbatu Utara, Kota Medan, dan Kabupaten Asahan, dengan nilai mencapai Rp8,91 miliar. Beberapa properti bernilai besar antara lain tanah dan bangunan di Kota Medan senilai Rp3,5 miliar.
Di sektor kendaraan, Hendri mengoleksi berbagai kendaraan berat dan mobil, termasuk 13 unit dump truck Mitsubishi FE 74 HDV dan sebuah Jeep Wrangler, dengan total nilai aset kendaraan sebesar Rp3,74 miliar.
Aset lainnya meliputi harta bergerak senilai Rp974 juta serta kas dan setara kas sejumlah Rp1,007 miliar.
Dengan modal politik dan kekayaan yang dimilikinya, masa depan Hendri Yanto Sitorus sebagai pemimpin Labuhanbatu Utara kembali mendapat sorotan, sekaligus menjadi tantangan baru untuk mempertahankan capaian-capaian positif di tengah ekspektasi publik yang semakin tinggi. (Red)
Daerah 4 hari yang lalu

Daerah | 5 hari yang lalu
Kesehatan | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Megapolitan | 1 hari yang lalu
Daerah | 11 jam yang lalu
Megapolitan | 19 jam yang lalu
Peristiwa | 19 jam yang lalu