Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Megapolitan

Peristiwa

Olahraga

Daerah

Galeri

Opini

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Mentan Sebut Provinsi Sumatera Selatan Dapat Menempati Posisi teratas Penghasil Beras Terbesar Di Indonesia

Tim Redaksi
Rabu, 05 Maret 2025 | 22:10 WIB
Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman saat Rapat koordinasi luas tambah tanam dan penyerapan gabah. Sumber Foto: Istimewa
Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman saat Rapat koordinasi luas tambah tanam dan penyerapan gabah. Sumber Foto: Istimewa

IDISNEWS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., menyebut Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dapat menempati posisi teratas sebagai provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia, bahkan melampaui pulau Jawa.

 

Menurut Mentan, selain Provinsi Sumsel memiliki potensi luas panen yang cukup besar pada tahun 2025, kemudian hasil kerja keras para petani dan insan pertanian, daerah ini juga dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur yang berkomitmen penuh  dalam meningkatkan produktivitas padi.

 

Hal ini diungkapkannya saat Rapat koordinasi luas tambah tanam dan penyerapan gabah sekaligus Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian, Bertempat di Gedung Serbaguna PT. Pusri Palembang, pada Selasa (4/3/2025) Siang.

 

“Kami  ingin Provinsi Sumsel menjadi  nomor satu terbaik nasional daerah penghasil beras terbsar. Ini Gubernur Sumsel adalah petarung, dan pasti akan menyelesaikan masalah. Pak Gubernur aku percaya bisa, Jadi peringkat satu  rancang ini Sumsel menjadi lumbung pangan Indonesia,” terangnya.

 

Mentan Andi menegaskan, pertanian yang diprioritaskan oleh Kementerian Pertanian meliputi provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan dan Papua Selatan.

 

“Ini menjadi terbesar kita rancang pertaniannya, untuk menjadi lumbung pangan nasional, dan insya Allah pasti meningkat minimal nomor 3 nanti kedepan,” katanya

 

Mentan mengungkapkan, Pemerintah berupaya meningkatkan produksi beras nasional melalui Program Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR), untuk di Provinsi Sumsel.

 

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan apresiasi atas perhatian Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terhadap wilayahnya. Menurutnya, program dari Kementan turut membangun sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

 

“Terima kasih kami kepada Bapak Menteri dan jajaran yang sudah begitu perhatian kepada provinsi Sumatera Selatan, terutama diberikan program Serasi (Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani), sebelumnya provinsi Sumsel pada peringkat 8 produksi berasnya, dengan adanya program serasi menjadi peringkat 5, yang insya Allah  akan jadi peringkat 3 minimal,” ungkapnya

 

Herman Deru mengakui merasakan  sentuhan seluruh jajaran Kementerian Pertanian terhadap pertanian khususnya di Provinsi Sumsel. Herman Deru menyebut Provinsi Sumsel menjadi sasaran daerah lain untuk study banding mengenai Tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP).

 

Hadir pula dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, B.ENG., M.M., M.BA., Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Dr. Idha Widi Arsanti, SP., M.P., Forkopimda Provinsi Sumsel yang berkesempatan hadir maupun mewakili.(Red)

 

Komentar: